Alasan Suka Drama Korea

 Pertama kali gue nonton drama korea itu yang judulnya Full House, terus Boys Before Flowers, Brilliant Legacy, lanjut Jewel in the palace, tau drama itu pun dari tv indosiar. Sebelum gue kenal sama yang namanya kaset dividi, internet, hp pintar, dan memiliki hobi menonton drama korea ini, kadar kesukaan gue terhadap drama korea ini masih di tahap sebatas suka sama ceritanya aja ditambah aktornya yang cantik dan ganteng, belum sampe ke tahap kepoin siapa sih nama asli pemeran si gu junpyo sama si dae jang geum itu ? *muehehehe*

 Sempet berhenti nonton korea karna kesibukan kerjaan yang membuat gue jadi ga punya waktu lagi, sampai pada akhirnya gue pun beralih profesi menjadi pengacara (pengangguran banyak acara) barulah gue pun tergerak buat buka laptop gue ini yang mengakibatkan ketagihan terhadap drama korea, yang tadinya hanya sebatas suka aja kini menjadi kebiasaan yang sulit buat di tinggalin. *INGET YA GAIS JAUHI NARKOBA DEKATI DRAMA KOREA!* (efek sampingnya selain kurang tidur daya khayal terhadap aktor idola lo pun di jamin berkembang, semacam ranting pohon gue jamin setelah nonton beberapa judul drama korea idola lo pun selalu bertambah)

 Alasan Suka Drama Korea

Selain aktor dan aktrisnya yang menawan adalah jalan ceritanya yang ga bisa di tebak, tiap satu judulnya pun ga membutuhkan banyak episode, ga kebayangkan kalo drama korea itu sama kayak sinetron "kakek muhidin udah pernah naik haji tiga kali" yang gue sendiri pun ga tau tamatnya mau kapan, isi ceritanya juga ga melulu tentang cinta - cintaan atau derita jadi anak tiri, dan yang pasti selalu ada pesan positif di dalam cerita dari drama korea ini, disini gue ga bermaksud buat jelek - jelekin sinetron di Indonesia loh yah, marilah untuk selalu mengambil sisi positifnya, ya kalo misalkan sinetron di Indonesia ini harus sama kayak drama korea, tukang kaset dividi di pasar ciawi bisa tutup lapak atau akun blog yang nyediain download-an drama korea bisa kehilangan pelanggannya ya kan ?.

 Segini aja tulisan gue minggu ini ? atuhlah, biar kata "tak seberapa" yang penting masih punya niat buat nulis di blog. Sekian..

Penulis: Kesayangannya Ji Chang Wook.